Seiring dengan arus kebangkitan Islam yang lebih dikenali sebagai Dunia Baru Islam telah terjadi beberapa perubahan yang amat ketara, khususnya pada masyarakat umat Islam. Rata-rata perubahan tersebut lebih condong ke arah merealisasikan penghayatan cara hidup Islam. Dan tidak terkecuali dalam bidang seni dan budaya.
Kesadaran untuk menghayati cara hidup Islam termasuk di bidang seni dan budaya menyebabkan mereka menolak seni dan budaya mungkar. Mereka sudah tidak mau lagi hiburan yang tidak menepati syari’at. Dari kesadaran itu juga menyebabkan banyaklah di kalangan umat Islam yang dahaga akan hiburan Islam itu sendiri. Mereka mengidamkan hiburan yang bukan saja dapat menghibur tetapi dapat menyuburkan jiwa dan mendekatkan diri dengan Allah SWT yang Maha Penghibur. Mereka mengharapkan agar ketika berhiburpun masih dinilai ibadah yang diberi ganjaran pahala oleh Allah SWT.
Peluang emas ini sebaiknya direbut dan dipergunakan sepenuhnya oleh mereka yang mempunyaji cita-cita perjuangan mendaulatkan hukum Allah sebagai tujuan. Ini adalah karena bidang tersebut juga merupakan satu media atau teknik yang sangat berkesan untuk menyampaikan tarbiyah, nasehat dan pengajaran Islam kepada masyarakat.
Kesadaran untuk menghayati cara hidup Islam termasuk di bidang seni dan budaya menyebabkan mereka menolak seni dan budaya mungkar. Mereka sudah tidak mau lagi hiburan yang tidak menepati syari’at. Dari kesadaran itu juga menyebabkan banyaklah di kalangan umat Islam yang dahaga akan hiburan Islam itu sendiri. Mereka mengidamkan hiburan yang bukan saja dapat menghibur tetapi dapat menyuburkan jiwa dan mendekatkan diri dengan Allah SWT yang Maha Penghibur. Mereka mengharapkan agar ketika berhiburpun masih dinilai ibadah yang diberi ganjaran pahala oleh Allah SWT.
Peluang emas ini sebaiknya direbut dan dipergunakan sepenuhnya oleh mereka yang mempunyaji cita-cita perjuangan mendaulatkan hukum Allah sebagai tujuan. Ini adalah karena bidang tersebut juga merupakan satu media atau teknik yang sangat berkesan untuk menyampaikan tarbiyah, nasehat dan pengajaran Islam kepada masyarakat.
Misi tersebut dapat diterapkan dalam senikata atau lirik, madah, skrip, minda dan sebagainya yang semestinya berlandaskan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT, kecintaan kepada Rosulullah SAW, media mujahadah, menghibur jiwa dan mendidik hati, membina semangat perjuangan dan menyuburkan rasa kehambaan dan rasa bertuhan untuk bersiap sedia berjuang dan berkorban di jalan Allah SWT. Agar Allah semakin dicintai melebihi yang lainnya dan hidup berkasih sayang dan harmoni.
Oleh karena itu, di era Baru Dunia Islam ini, bukan hanya imam, ulama, atau guru saja yang jadi murabbi kepada masyarakat. Mereka yang terlibat dalam bidang hiburan juga sepatunya menjadi orang-orang yang memperkenalkan dan mempromosikan Tuhan kepada masyarakat. Dengan demikian proses melahirkan masyarakat Islam yang benar-benar mendaulatkan hukum Allah dalam kehidupan sehari-hari akan lebih cepat terjadi.Sesungguhnya masyarakat di zaman ini sangat merindukan hiburan yang bercorak Islam dan ternyata respon dari masyarakatpun diluar dugaan.
Apa yang kita harapkan ialah akan tampail lebih banyak lagi seniman yang berjiwa Islam lebih-lebih lagi kepada para penasyid atau munsyid untuk menyemarakkan lagi dunia hiburan Islam sehingga hiburan yang baik yakni yang memberi tauladan dan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Sebagai ingatan, guru kami memberi panduan :
"Berhibur itu tidaklah salah, karena hiburan itu indah. Hanya apabila salah memilihnya membuat kita jadi bersalah"
Sumber :
Ustadz Ashaari Muhammad & Editorial Pengantar Koleksi Nasyid Populer
Ustadz Ashaari Muhammad & Editorial Pengantar Koleksi Nasyid Populer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar