Senin, 27 September 2010

Sajak : Tuhan Hiburan Bagi Mukmin Yang Bertaqwa

-->
Ada orang di waktu ada masalah, hati gelisah
Untuk ketenangan berhibur dengan pemandangan yang indah
Itu bukan caranya menghilangkan kegelisahan jiwa
Melupakan sebentar masalah, kegelisahan tetap terpendam di hatinya
Selepas pemandangan hilang, masalah dan gelisah subur semula
Ada orang untuk menghilangkan tensionnya, pergi ke tempat-tempat hiburan
Katanya hendak hilangkan ketegangan fikiran, ringankan penderitaan jiwa

Itu hanya menyembunyikan penderitaan buat sementara, kita tidurkan dia
Ia boleh lupakan kita sementara dan melupakan penderitaan jiwa seketika
Apabila hiburan hilang, penderitaan jiwa datang semula.
Tidak kurang juga ada orang yang jiwanya tidak tenang, dia pun menonton film.
Katanya untuk menghilangkan tekanan jiwa, mencari ketenangan konon
Selesai saja menonton film tekanan jiwa menerkam jiwa semula
Mungkin jiwanya bertambah derita
Begitulah dia lakukan berulang-ulang untuk menyelesaikan masalah jiwa
Lupa sekejap kemudian menderita semula

Jiwa derita atau gelisah tidak dapat diobati dengan perkara-perkara luaran
Obatnya ada di dalam jiwa manusia
Hubungkan hati dengan Tuhan, suburkan rasa kehambaan di dalam jiwa
Itulah obatnya
Fahamkan kerja Tuhan terhadap kita
Jiwa akan tenang semula, gelisah akan reda
Tuhan adalah hiburan buat mukmin yang bertaqwa
Hiburan luaran adalah hiburan yang sementara dan menipu daya
Melupakan sekejap masalah, selepas itu resah gelisah semula
Kalau diteruskan tanpa pandai mencari obatnya jiwa yang derita
Akhirnya mungkin gila, atau kecewa, akibatnya putus asa
Setengah orang membunuh diri jalan penyelesaiannya
Oleh karena jahil dia cari jalan yang mudah dan bodoh
Lari daripada penderitaan yang kecil, masuk kepada penderitaan yang maha besar yaitu neraka
Wal’iyazubillah

Ustadz Ashaari Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Personil Lampion

Personil Lampion
dari kiri: Andrew Irfan Tan, Heri Adz-Dzakiy, Kelvin Ikhwan, AdeYoliand.