Perform Nasyid Lampion "Chinese Moslem Nasheed" di Gedung Cawang Kencana dengan Nuasa Adat Palembang dalam Resepsi Pernikahan Bang Arul & Angela tadi siang..!!!
Sabtu, 23 November 2013
Kamis, 21 November 2013
ISLAM SELAMAT DAN MENYELAMATKAN
Pada saat ini Islam sangat sering dianggap sangat dekat dengan dunia teroris, kekerasan dan miltan….Bagaimana umat Islam seharusnya menanggapi hal ini??
Sebenarnya kita sebagai umat Islam tidak perlu membantah hal ini dengan lisan, tetapi menjawab pernyataan ini melalui perbuatan dan pembuktian Islam yang membawa kasih sayang. Maka sebelum mengamalkan Islam yang sebetulnya, kita perlu mengetahui
Apa itu ISLAM??? Islam berasal dari bahasa arab yaitu Aslama-Yuslimu-Islaman….artinya MENYELAMATKAN…Jadi Islam itu artinya menyelamatkan.Ia bukan berarti selamat. Apa maksudnya??Jadi Tuhan memberi nama sistemn hidupnya ini MENYELAMATKAN, artinya kalau manusia mengamalkan cara hidup ini, maka ia sudah tentu akan menyelamatkan dirinya karena taat dan patuh pada perintah Allah SWT, tetapi ternyata tidak hanya sampai di situ. Orang yang mengamalkan sistem hidup Tuhan ini mestilah membawa keselamatan bagi orang lain juga.
Mungkin banyak dari kita yang tidak tepat di dalam memahami Islam sebagai cara hidup kita….
Islam adalah sebuah sistem hidup yang Tuhan beri bagi manusia kalau manusia ingin hidup bahagia serta selamat di dunia dan di akhirat. Hal ini Tuhan sendiri yang mengatakan melalui salah satu ayat dalam Al Qur’an, yaitu QS Al Imran:19
“Sesungguhnya agama/system hidup yang Allah redhoi adalah Islam”….
Kita harus meyakini bahwa apa saja dari Tuhan adalah baik bagi manusia.M engapa? karena Tuhan yang menjadikan manusia tentulah DIA yang paling tahu tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia.
Mari kita mengenali system hidup yang Tuhan beri pada kita yang bernama ISLAM….semoga dengan ini kita akan dapat menjadikan ISLAM itu sebagai cara hidup kita dan menukar cara hidup selain dari Islam yang selama ini kita amalkan…
Tidak mungkin seseorang yang mengamalkan cara hidup Tuhan ini, ada orang lain atau makhluk lain yang terzalimi….Ini prinsip agama Tuhan…..Kalau semakin seseorang mengamalkan Islam, tetapi banyak orang makin terzalimi, maka dapat dipastikan ada perkara yang tidak tepat dalam pengamalannya.
Senin, 11 November 2013
Islam yang Global.....
Banyak orang hendak memperjuangkan Islam......tetapi banyak yang salah paham dan mengamalkan Islam dari aspek2 tertentu sahaja...padahal dia ada aspek aqidah, syariah, tasawuf......ada juga yg sekedar memperjuangkan Islam di peringkat negara sahaja...padahal Islam itu bermula pada peringkat diri, keluarga, masyarakat, baru negara dan alam sejagat......jadi gimana sih sebenarnya Islam yg global itu???? ini jawabannya.....
Apa Itu Islam Global ?
Marilah kita mengenal Islam secara global
Global yang ringkas dan intensif sebagai ilmu pengetahuan
Untuk mengukur diri kita
seterusnya masyarakat dan negara
Sejauh mana Islam secara syumul itu telah
diamalkan di dalam kehidupan
Sama ada di peringkat individu, rumahtangga
masyarakat dan negara
Islam adalah agama syumul atau global
Global dan syumul itu berlaku di dalam empat peringkat
Global pada individu, global di dalam keluarga,
global di dalam masyarakat atau jemaah seterusnya negara
Syumul di dalam individu tidak sama dengan
global di dalam keluarga
Global di dalam keluarga tidak sama dengan
syumul di dalam masyarakat
Syumul di dalam masyarakat tidak sama dengan
global di dalam negara
Mari kita mengenal Islam secara global di setiap peringkat
Global pada individu
Dia hendaklah mengetahui dan meyakini
rukum iman secara ilmu
Iman itulah yang menjadi aqidah dan pegangannya
terutama Tuhan dicintai atau ditakutinya
Faham rukun Islam yang lima
serta mengerjakan dan menghayatinya
Tahu sifat mahmudah yang sepuluh seperti ikhlas, sabar
pemurah, amanah, tawadhuk, pengasih, tawakal dan lain-lain
Terbangun di dalam jiwanya sifat-sifat mahmudah itu
Faham juga sifat-sifat mazmumah
yang menjadi lawannya dan membuangnya
seperti pemarah, hasad, dendam, sombong, riyak,
sum’ah, bakhil, tamak dan lain-lain
Faham halal haram dalam makan minum, pakaian,
pergaulan dan lain-lainnya
Faham dosa-dosa besar dan kecil serta menjauhinya
Faham cara bersuci dan tahu mandi hadas
Global di dalam keluarga dan rumahtangga
sudah bertambah pula aspek-aspeknya
Suami atau ayah sebagai pemimpin keluarga
Mendidik, menjadi imam sembahyang
dan bertanggungjawab makan minumnya
pakaian dan tempat tinggalnya secara halal
Dia tempat rujuk keluarga, dihormati dan ditaati
Isteri atau ibu membantu suami
di dalam mengurus anak-anaknya
dan tempat anak-anak bermanja-manja
Satu sama lain berkasih sayang dan bekerjasama
Nasihat-menasihati, maaf-bermaafan, bertoleransi dan berlapang dada
Masyarakat global atau jamaah global pula
Hormat menghormati, bertolong bantu
bekerjasama di antara jiran dengan jirannya
Harga diri dan penduduk setempat
Maruah dan nama baik satu sama lain kenalah dijaga
Ziarah-menziarahi terutama diwaktu kematian dan kesusahan
Keaiban jiran, penduduk setempat jangan dibuka
Orang miskin tidak meminta-minta
dan menjaga maruahnya
Orang-orang kaya pula senantiasa membantu
dan menolong orang-orang susahnya
Pemimpin masyarakat atau jamaah laksana ayah
Bertanggungjawab kepada masyarakat atau jamaahnya
Menjadi imam di dalam masyarakat, mendidik anggota masyarakat
atau anggota jamaah dan berlaku adil pula
Kasih sayang kepada orang bawahnya
Dan temapat rujuk orang ramai di dalam masyarakatnya
atau di dalam jemaahnya
Kalau ada masalah dan perbalahan
dialah yang menyelesaikannya
Tetamu yang datang di dalam masyarakat
Dihormati dan dilayan dengan baik
Masing-masing berebut-rebut
hendak membawa ke rumahnya
Bahkan musafir yang kehabisan belanja
masing-masing memberi dan membantunya
Kebaikan sama-sama ditegakkan
Kejahatan sama-sama ditolak
Ulamak-ulamak ditempat itulah menjadi petunjuk
dan mejadi ikutan kerana wibawanya
Menjadi obor di masyarakatnya
Masyarakat mendapat cahaya kehidupan dari mereka
Adanya usaha-usaha untuk menghasilkan makan minum
pakaian, tempat tinggal, keperluan-keperluan masyarakat
tempat pendidikan kerana ia adalah fardhu kifayah
Akhir sekali negara Islam yang dicita-citakan
Globalnya pula lebih luas lagi
Pemimpin ada wibawa kerana ketaqwaannya
Dia ditaati, dihormati dan disayangi
bahkan tempat rujuk rakyatnya
Rakyat dikasihani, dipertanggungjawab
dan diberi keadilan yang saksama
Di dalam negara adanya berbagai-bagai sistem kehidupan
Demi untuk membawa umat hidup yang berkasih sayang
berdisiplin, murni dan harmoni
Al Quran dan Hadis adalah menjadi perlembagaan negara
Adanya sistem pendidikan yang membawa umat
mencintai Tuhan dan mengagungkan-Nya
Menghormati ibu bapa, guru-guru
dan berkasih sayang sesama warganegara
Adanya sistem ekonomi yang sihat
bersih daripada riba dan penindasan
Adanya sistem pentadbiran yang berasaskan
ikatan hati dan jiwa
Hingga dasar yang ditulis berjalan dengan baik
dan penuh kerjasama
Tiada khianat dan kecuaian di dalamnya
Adanya sistem perhubungan
untuk kemudahan kehidupan rakyatnya
Tempat-tempat tinggal yang selesa
yang sesuai di zamannya
Adanya ketenteraan dan kepolisian
yang dapat menjaga harga diri, agama, bangsa dan negara
Karena pengawal-pengawal itu
orang-orang yang bertaqwa pula
Agar tidak terjadi pagar makan padi
Sistem politiknya bersih tiada jatuh-menjatuhkan
dan khianat-mengkhianati
Adanya sistem mahkamah yang bebas
Hakim-hakinya orang yang bertaqwa
Hingga keputusan atau hukum yang dijatuhkan
adil dan bertanggungjawab
Tiada rakyat yang teraniaya dan terzalim
Begitulah seterusnya adanya sistem-sistem yang lain
yang tidak perlu diperkatakan di sini
Selagi ia diperlukan oleh negara dan rakyat di zamannya kenalah diwujudkan
Semuanya itu termasuk fardhu kifayah
Setelah kita mempelajari global Islam di semua peringkat
Untuk hendak mencari global di dalam individu pun payah wujud di zaman ini
Karena itulah kerosakan dan gejala di dalam masyarakat berleluasa
Kerana itulah memperjuangkan negara hanya sia-sia sahaja
Sekalipun telah diberi kuasa dan dapat mengatur negara
Namun pengisian tidak berjaya
Justeru ia tidak bertapak di dalam individu setiap insan
Para pujangga ada berkata :
Dirikanlah kedaulatan Islam di dalam diri kamu,
Niscaya ia akan dapat ditegakkan di dalam negara kamu!!!
(Ustaz Ashaari Muhammad)
SELAMAT MILAD CHINESE MOSLEM NASYID LAMPION
10 November 2013......mmmmmm..mmm...16th bukan waktu yang sebentar dalam mengarungi perjuangan di bidang nasyid ini. Jatuh bangun itu adalah hal biasa dalam sebuah perjuangan. Cemas apabila waktu yang dah begitu lama tapi apa yang dibuat belum bersesuaian lagi dengan apa yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul. Terlalu banyak cacat dan kelemahan nya. Tapi kami tetap yakin rahmat dan kasih sayang Allah begitu luas. Moga Allah terimalah semua amal perjuangan kami selama ini dan Allah kuatkan setiap langkah kami ke hadapan hingga dapat mebuat kami dapat istiqamah di dalam perjuangan ini. Terima kasih atas dukungan rekan-rekan semuanya..!!
Selamat Bersyukur di hari milad untuk Chinese Moslem Nasyid Lampion.
Foto2 Grup Nasyid Lampion dari Masa ke Masa :
Ya Allah...semoga dengan Kuasa dan Keredhaan-Mu kami disini masih diizinkan untuk berkiprah dalam seni nasyid. Semoga kami dapat baiki diri dan ajak orang lain untuk cinta dan takutkan Engkau wahai Tuhan...Aamiin ya Allah...!!!
Sabtu, 17 Agustus 2013
Arti Merdeka Yang Sebenarnya
Merdeka bukan artinya boleh buat apa saja
Dengan tidak memikirkan halal dan haramnya
Merdeka bukan bermakna
Membuat dan mencetuskan apa saja
Dengan tidak memikirkan pantang larangan Tuhannya
Merdeka bukan artinya boleh melakukan apa saja
Yang dikehendaki oleh nafsu
membuat dan mencetuskan apa saja
Merdeka bukan bermakna bebas tanpa batas
Dengan tidak memikirkan syariat Tuhannya
Merdeka bebas dari penjajah
Tapi tidak bebas didalam semua hal dengan Tuhannya
Tiadanya penjajah kita bebas
Memilih identiti kita sendiri
Kita bebas merujuk kepada Tuhan
Kita bebas memilih cara hidup sunnah Nabi
Kalau bebas membuat apa saja
Artinya manusia telah hilang kemanusiaan-nya
Nafsu telah bermaharajalela
Syariatnya telah menjadi kawan
Apa yang akan terjadi kepada dunia ini
Kalau manusia berperangai begini
Oleh : Abuya At-Tamimi
Dengan tidak memikirkan halal dan haramnya
Merdeka bukan bermakna
Membuat dan mencetuskan apa saja
Dengan tidak memikirkan pantang larangan Tuhannya
Merdeka bukan artinya boleh melakukan apa saja
Yang dikehendaki oleh nafsu
membuat dan mencetuskan apa saja
Merdeka bukan bermakna bebas tanpa batas
Dengan tidak memikirkan syariat Tuhannya
Merdeka bebas dari penjajah
Tapi tidak bebas didalam semua hal dengan Tuhannya
Tiadanya penjajah kita bebas
Memilih identiti kita sendiri
Kita bebas merujuk kepada Tuhan
Kita bebas memilih cara hidup sunnah Nabi
Kalau bebas membuat apa saja
Artinya manusia telah hilang kemanusiaan-nya
Nafsu telah bermaharajalela
Syariatnya telah menjadi kawan
Apa yang akan terjadi kepada dunia ini
Kalau manusia berperangai begini
Oleh : Abuya At-Tamimi
Rabu, 14 Agustus 2013
MARI BERMAAFAN
MARI BERMAAFAN
Lagu : Kelvin Ikhwan
Lirik : Abuya At-Tamimi
Kawan....
Demi perpaduan
Marilah kita bermaaf-maafan
Agar dapat mengekalkan kasih sayang
Marilah kita berlebih kurang
Tiada (tiada) kasih
dan sayang (kasih
sayang)
Adalah
satu siksaan (uuuuuu)
Marilah
kita bersama-sama
Mengekalkan kasih sayang...
ooo
Telah
lama kita menderita (uuuuuu)
Akibat
tidak adanya perpaduan (uuuuuu)
Janganlah
tunggu terlalu lama
Tak kan
tidak ada jalan penyelesaian
Marilah
(marilah) bersama
mencintai Tuhan (bersama)
Cintakan Tuhan jalan penyelesaian
Kawan...Lama kita
Berbalah dan berpecah belah
Telah banyak urusan kita
Terbengkalai dan terabai
Bila (bila) kasih
dan sayang (kasih
sayang)
antara
kita terjalin semula (uuuuuu)
Alangkah
bahagianya (uuuuuu)
kekuatan kita berpadu semula...ooo
Telah
lama kita menderita
Akibat
tidak adanya perpaduan
Janganlah
tunggu terlalu lama
Tak kan
tidak ada jalan penyelesaian
Marilah
(marilah) bersama mencintai Tuhan (bersama)
Cintakan Tuhan jalan penyelesaian
Telah lama kita menderita
Akibat tidak adanya perpaduan
Janganlah tunggu terlalu lama
Tak kan tidak ada jalan
penyelesaian
Marilah
(marilah) bersama
mencintai Tuhan (bersama)
Cintakan Tuhan jalan penyelesaian
Kamis, 25 Juli 2013
LIPUTAN NASYID LAMPION DI INDOPOST
LIPUTAN NASYID LAMPION DI INDOPOST
Di
tengah menjamurnya sejumlah Grup Nasyid di tanah air. Terdapat kelompok nasyid
yang cukup unik lantaran semua personelnya berasal dari etnis Tionghoa muslim.
Lantunan syair pujian bernafaskan Islam lirih terdengar dari salah satu ruangan
di rumah yang berada di Jalan Raya Condet No. 54 Ruko Mat’am Ikhwan Lt.2,
Batuampar, Jakarta Timur. Di Ruko itu memang disulap sebagai kantor sekaligus
studio berlatihnya yang berada dibawah Lampion
Management.
Performanya
sedikit berbeda dari orang Indonesia umumnya. Karena sebagian besar dari mereka
adalah muslim yang berketurunan etnis Tionghoa. Matanya terlihat sedikit sipit.
Bentuk wajah pun khas oriental. Kesan mencolok dari ‘bukan’ orang Indonesia itu
terlihat dari busana yang dikenakannya. Mereka tak mengenakan pakaian nasyid
yang biasa, yakni baju koko muslim. Tapi berbusana mirip pendekar film-film
Tiongkok. ”Ini sedikit dari identitas kami, Grup Nasyid Lampion. Mengenakan
busana Shanghai,” ujar pentolan Grup Nasyid Lampion, Kelvin Ikhwan. Dia mengakui
sebagian besar personel Lampion adalah keturunan Tionghoa. Berdarah murni
bangsa China. Hanya saja lahir dan besar di Indonesia.
Tak
itu saja, Kelvin juga memastikan semua personelnya adalah muslim. Ada diantaranya
yang merupakan muallaf Ade namanya. Sedangkan lainnya muslim dari lingkungan
keluarga. ”Saya lahir dan besar di Jakarta. Orangtua dan keluarga muslim asli
Tionghoa,” jelas Kelvin juga. Grup Nasyid ini, terang dia juga, memang
berbasiskan para muallaf dan muslim Tionghoa. Dengan bekal itu namanya memilih
atribut yang berdekatan citra Tionghoa, yakni Lampion. Tak harus mengambil nama
berbau Islam.Tidaklah salah kalau mereka menamakan Grup Nasyid mereka dengan
sebutan nama Lampion. Tetapi lebih memilih nama kelompok berdekatan dengan
budaya. ”Kalau ingat lampion, pasti identik dengan komunitas China,” terang alumnus
Universitas Trisakti ini. Secara historis, dia mengaku terbentuknya Lampion
bukan sebagai peniruan terhadap tren musik. Tetapi lebih sebagai media kegiatan
para remaja muslim Tionghoa. Awalnya, tegas dia juga, kegiatan remaja muslim
Tionghoa ini bergabung di remaja Masjid Lau Tse. Namun secara perlahan
menempatkan kemandirian. Hingga terpisah dari kegiatan masjid. ”Dari sanalah
kami terus mengembangkan diri. Berusaha lebih baik tanpa terjebak dalam tren
musik Islam,” tegasnya. Hingga saat ini Grup Nasyid Lampion mempunyai slogan “Chinese
Moslem Nasheed”.
Meskipun,
Kelvin menuturkan pengalaman dan ilmu bernyanyi diperoleh dari kelompok nasyid
senior, Qatrunada. Dengan menggali segala potensi dan dorongan lingkungan.
”Lahirlah nama Lampion pada 10 Nopember 1997,” tegasnya. Pada pertengahan 2005,
kata Kelvin album perdana kelompok ini muncul. Dengan mengusung semangat ajaran
Islam, lagu-lagu bersyairkan nilai-nilai keislaman ditawarkan pada masyarakat.
”Kami membentuk Lampion bukan untuk popularitas atau glamor, tapi sebagai media
dakwah Islam terutama kepada etnis Tionghoa,” terangnya.
Ibarat
pohon pisang. Tak ingin mati sebelum berbuah. Itu yang tengah diperjuangkan Grup
Nasyid Lampion ini. Berupaya mempopulerkan nasyid kepada generasi muda sampai
akhir hayat. Seperti apa?
SEJAK
terbentuk sebagai Grup Nasyid, para anggotanya telah sadar dengan pelbagai
tantangan. Mulai dari persoalan ekonomi, cemooh sampai persoalan lainnya. Tapi
itu dianggap tak berarti. ”Semua yang kita lakukan ini adalah ibadah. Bukan
mencari popularitas atau ingin sekadar menjadi entertainer,” tegas Kelvin
Ikhwan Tanudjaja, pentolan Lampion. Bahkan, lanjut dia, sejak dulu pun grup
Lampion ini tak pernah memberikan bandrol tarif manggung. Biaya yang diberikan
dari para pengundang lebih dilihat sebagai rezeki. Tanpa perlu melihat
besarannya. Kelvin mengaku sering mendengarkan keluhan banyak warga. Terkait
keinginan mendapatkan hiburan islami dari Grup Nasyid selalu terbentur dengan
biaya. Sehingga sangat merugikan bagi umat Islam. ”Kalau mendengarkan lagu
nasyid itu terasa berbeda dengan lagu lain. Karena dalam lagu nasyid ada pesan
religinya. Berbeda dengan lagu lain,” tuturnya.
Dengan
lagu nasyid, dia merasa punya peluang banyak untuk memberikan dan turut
memperbaiki moral bangsa. Setidaknya mengingatkan manusia tentang kewajibannya
sebagai makhluk Tuhan. Menurutnya, banyak sekali catatan negatif yang terjadi
dalam dunia hiburan. Artis yang seharusnya memberikan kebahagian, justru dalam
banyak persoalan. ”Kenyataan itu kan berbeda sekali. Kalau mau menghibur orang,
hati yang menghibur harus senang. Bukan sebaliknya,” ucap alumnus Trisakti ini.
Dia memastikan nasyid bukanlah alternatif hiburan. Tapi tak lebih dari upaya
memberikan peringatan dan pesan moral. Tujuannya mengembalikan fitrah manusia.
Terkait persoalan manajemen, Kelvin menyebutkan grup Lampion sangat paham
kondisi tersebut. Makanya, perlu membuat terobosan kegiatan. Di antaranya
membuka pelbagai lembaga usaha. ”Di sini ada jasa multimedia, pelatihan
solo/grup nasyid untuk vokal, sanggar menggambar manga dan lainnya. Semua itu
menjadi pondasi ekonomi Lampion Management,” terangnya.
Tak
mudah menjadi konsisten dalam bermusik di tanah air. Apalagi jika berkaitan
dengan persoalan kebutuhan pasar. Bagaimana grup Lampion mempertahankan
kekhasannya itu? GAYA bermusik sering identik dengan idealisme dan rasa.
Pantasnya memang tak perlu berubah-ubah, jika gaya bermusik menjadi identitas.
Tapi desakan pasar mampu menyulap idealisme dan rasa itu. Grup Lampion pun tak
bisa mudah berjuang mempertahankan karakternya. Dengan gaya oriental plus
iramanya yang juga Tionghoa, kadang kala jadi hambatan. Apalagi penggemar musik
nasyid masih terbatas.
”Ya..kalau
ditanya soal karakter, inilah karakter kami. Tak mudah memang bertahan. Tapi
kami berusaha menjaganya,” terang Andrew Irfan Tanudjaja, anggota Lampion.
Menurutnya, kesulitan terasa dalam persoalan gaya musik oriental. Sebab belum
ada contoh musik nasyid yang berwarna Mandarin. Itu membuat pengembangan
polanya pun sedikit terbatas. Andrew menilai kesulitan itu menjadi tantangan
tersendiri bagi Lampion. Agar tetap bisa konsisten dalam warna bermusik.
Menjaga
pola musik oriental yang tidak ketinggalan zaman. ”Di kalangan generasi
Tionghoa di Indonesia, musik oriental tak begitu digemari. Apalagi jika
membawakan dalam nuansa Islam berpadu gaya oriental. Jelas tak mudah,” tutur
vokalis bertubuh besar ini. Apalagi, lanjut dia juga, terkadang ada kesulitan
dalam memainkan warna musik oriental dalam nuansa Islam. Karena perlu
menyesuaikan dengan liriknya. Belum lagi pola suaranya lebih khas, tidak
seperti bernyani dalam suara yang biasa. ”Bernyanyi dengan musik oriental itu
tak mudah. Sekarang kita coba padukan semua itu dalam karakter yang Islami.
Coba
bagaimana kesulitannya,” tegasnya. Kendati demikian, Andrew bersama rekan
lainnya selalu memiliki terobosan. Dengan memberikan sentuhan oriental dalam
sejumlah bait lagu. Personel Lampion memang sudah berulang kali bongkar pasang.
Alasannya sangat beragam. Namun setiap generasi baru Lampion selalu memiliki
karakter sama. Adapun personel Lampion anyar adalah Kelvin Ikhwan Tanudjaja,
Andrew Irfan Tanudjaja, Ade Yoliand dan Heri Adz-Dzakiy. Mereka selalu menampilkan
karakter Tionghoa dalam setiap penampilannya.
Langganan:
Postingan (Atom)